Senin, 30 Mei 2011

Proposal Desa Wisata Sikumbang


KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT atas segala limpahan Rahmat dan Karunianya sehingga Proposal Desa wisata Sikumbang ini dapat diselesaikan. Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat dalam pengajuan beasiswa PPA di Universitas Negeri Padang.
            Proposal ini membahas tentang sebuah resort hotel yang bernama Desa Wisata Sikumbang. Desa Wisata ini tidak hanya menyediakan jasa akomodasi tetapi juga wisata dan pengalaman. Dengan konsep yang alami dan tradisional, Desa wisata ini diharapkan dapat menjadi salah satu rekomendasi bagi wisatawan local maupun mancanegara.
            Penulis menyadari bahwa proposal ini masih belum sempurna. Untuk itu diharapkan adanya kritik membangun untuk lebih memperbaiki di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal ini. Semoga proposal ini bermanfaat bagi yang membacanya.



                                                                                    Padang, 7 Maret 2011



                                                                                                Penulis







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………      1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..       2
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………….      3
A.    Latar Belakang ……………………………………………………..       3
B.     Tujuan ……………………………………………………………...       3
BAB II. PERENCANAAN ……………………………………………………      4
A.    Bentuk dan Jenis Usaha ……………………………………………       4
B.     Tema ……………………………………………………………….       4
C.     Modal dan Peruntukannya …………………………………………       6
D.    Karyawan dan pengelola …………………………………………..       7
BAB III. PENGORGANISASIAN …………………………………………...      10
A.    Struktur Organisasi ………………………………………………...       10
B.     Personalia …………………………………………………………..       12
C.     Kompensasi ………………………………………………………...       12
BAB IV. PEMASARAN ………………………………………………………      14
A.    Harga Jual ………………………………………………………….       14
B.     Marketing dan Advertising ………………………………………...       15
BAB V. PENGEMBANGAN …………………………………………………      16
BAB VI. PENUTUP …………………………………………………………...      17
A.    Kesimpulan dan Harapan …………………………………………..       17
B.     Saran ………………………………………………………………..      17










BAB I
PENDAHULUAN


  1. LATAR BELAKANG.

            Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kebutuhan manusia juga semakin meningkat. Termasuk dalam menghadapi AFTA (Pasar Bebas Asia), persaingan untuk mendapatkan pekerjaan juga semakin sulit. Dari sinilah muncul pemikiran untuk membuka usaha sendiri. Selain menguntungkan diri sendiri, membuka usaha sendiri juga membantu masyarakat luas, karena akan membuka lapangan pekerjaan baru. Usaha yang akan dirintis adalah jasa penginapan, kerena semakin tingginya tingkat kesibukan menuntut orang untuk berpergian jauh dari rumah sehingga harus menginap di suatu tempat. Selain itu, kesibukan yang semakin padat membuat orang semakin memiliki sedikit waktu berlibur atau bersantai. Oleh karena itu, penginapan jenis Resort akan semakin diminati untuk beberapa dekade ke depan.
            Selain menginap, para tamu juga bisa sekaligus berlibur di kawasan ini. Suatu kawasan yang dikelola sedemikian rupa, sehingga menjadi desa wisata. Tentunya di zaman yang semakin modern, orang akan semakin sulit menemukan adat dan tradisi yang asli dari suatu daerah. Begitu juga dengan mereka yang bosan dengan rutinitas atau pekerjaan sehari-hari, maupun yang bosan dengan kebisingan kota besar. Oleh karena itu, usaha ini menjawab semua permintaan konsumen yang semakin hari semakin haus dengan hiburan dan pariwisata.

  1. TUJUAN.
            Selain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tentang pendirian dan pengelolaan suatu usaha, proposal ini juga untuk mempersiapkan diri sebagai insan pariwisata dan dunia perhotelan dalam menghadapi persaingan kerja yang semakin sulit. Proposal ini juga disusun sebagai salah satu syarat dalam mata kuliah Ekonomi Perusahaan pada program studi Manajemen Perhotelan Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.


BAB II
PERENCANAAN

  1. BENTUK DAN JENIS USAHA.
            Berdasarkan survey lapangan dan penelitian singkat, tentang selera konsumen dan persaingan usaha, maka dapat diputuskan bentuk usaha yang akan didirikan yaitu Firma. Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk pendirian dan pengelolaan usaha ini cukup besar, maka saya dan dua orang rekan akan membentuk sebuah firma. Kami bertiga menghimpun modal untuk membangun usaha ini. Selain itu, jenis usaha ini dipilih juga untuk memudahkan mendapatkan pinjaman modal dari pihak lain.
            Sementara untuk jenis usahanya adalah resort, yang menyediakan penginapan dan tempat liburan bagi keluarga. Selain menginap sembari beristirahat dan berlibur di daerah ini, pengunjung juga bisa mendapatkan pengalaman baru, yaitu menjalani kehidupan sebagai masyarakat tradisonal dan segala aktivitasnya. Pengunjung dapat memperoleh pengalaman dan pembelajaran tersendiri dari kegiatan ini, seperti membajak sawah dengan bajak tradisional dan kerbau. Selain itu, pengunjung juga akan dilibatkan dalam upacara-upacara adat yang dilaksanakan di desa wisata ini. Sehingga menjadi suatu kenangan tersendiri bagi pengunjung dan ingin berkunjung kembali.

  1. TEMA.
     Resort yang akan dirikan merupakan sebuah desa wisata yang
mengangkat tema ‘Minangkabau Masa Lampau’, dengan segala kegiatan masyarakatnya yang saling tolong menolong dan bahu membahu dalam segala hal. Resort ini akan diberi nama “DESA WISATA SIKUMBANG”. Desa wisata ini berlokasi di Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota. Lokasi ini sangat strategis karena terletak di jalan lintas Bukittinggi-Payakumbuh. Desa wisata ini dibuat dengan konsep alami dan tradisional. Jadi para pengunjung benar-benar merasakan suasana alam dan masyarakat minang pada masa lampau, yang masih kental dengan adat istiadat dan agamanya.
            Desa wisata ini dibangun diatas lahan seluas 11 hektar. Lahan ini akan dijadikan sebuah desa yang lengkap dengan bangunan-bangunannya. 5 hektar merupakan lahan untuk persawahan dan sarana irigasinya, 3 hektar untuk pemukiman dan jalan,2 hektar untuk perkebunan, dan 1 hektar lagi untuk sarana lain seperti Masjid, surau, balai desa, dan lapangan bermain pemuda desa. Bangunan yang akan dibangun untuk pemukiman adalah rumah gadang ( rumah adat minangkabau ), lengkap dengan rangkiang dan halaman yang cukup luas. Selain rumah gadang, disini juga disediakan penginapan lain berupa rumah tradisional biasa yang dibangun dari kayu. Akan tetapi ukurannya lebih kecil dari rumah gadang dan atapnya juga tidak bergonjong ( lancip ). Jumlah rumah gadang yang akan dibangun adalah sebanyak 2 buah dan rumah biasa berjumlah 9 buah dengan kelas berbeda. Rumah gadang yang berjumlah 2 buah ini akan diberi nama Pulang Basamo dengan view sungai dan sawah yang ditujukan untuk keluarga besar yang pulang dari rantau dan berlibur disini. Sedangkan rumah deluxe berjumlah 4 buah yang diberi nama Sabai Nan Aluih dengan view perbukitan didepannya dan sungai dibelakangnya. Sisanya 5 buah rumah merupakan rumah standard yang diberi nama Nan Tongga dengan view sawah dan ladang.
            Untuk memenuhi permintaan konsumen, setiap tamu bisa memilih untuk memasak sendiri selama menginap. Atau bisa juga memesan makanan pada restoran resort yang diberi nama “Lapau Nasi”. Kami menyediakan berbagai makanan dan minuman tradisional. Tamu bisa langsung makan di restoran atau bisa juga memakai sistem pesan antar.           
            Selanjutnya, setiap karyawan memakai pakaian tradisional Minangkabau. Baju kurung bagi perempuan dan baju gunting cino bagi laki-laki. Hal ini juga diberlakukan untuk setiap pengunjung yang akan mengunjungi desa wisata ini. Bagi pengunjung yang datang dengan bus pariwisata, mereka akan dijemput menggunakan bendi ( kendaraan tradisional minang ) ke gerbang desa. Begitu juga yang datang dengan kendaraan pribadi. Para pengunjung tidak perlu khawatir dengan keamanan kendaraannya, karena kami telah meyediakan parkir inap yang aman dan dijaga oleh security selama 24 jam.
            Untuk mengolah sawah dan kebun yang ada di desa wisata ini, pengelola akan bekerjasama dengan masyarakat disekitar desa wisata dengan sistem bagi hasil. Bagi masyarakat yang mengolah sawah dan kebun disedikan tempat tinggal di dalam lingkungan desa wisata. Selain mengolah sawah dan kebun, masyarakat yang tinggal di desa wisata ini juga diberi ternak untuk dipelihara dengan sistem bagi hasil juga.
            Begitupun halnya dengan karyawan. Karena lokasi yang jauh dari keramaian, maka karyawan juga disediakan tempat tinggal berupa mess yang terletak di salah satu pojok desa wisata.
            Selain itu, kami akan membangun kerjasama dengan dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat untuk menyarankan masyarakat yang tinggal di areal sekitar resort jika ingin mengadakan acara-acara adat, sebaiknya dilaksanakan di desa wisata ini. Hal ini juga akan membantu melestarikan adat dan budaya Minangkabau.
            Semua hal dibuat dengan konsep tradisional, namun untuk mengantisipasi kami juga menyediakan toilet atau WC di masing-masing rumah. Kebersihan dan kesehatan menjadi pertimbangan untuk membangun WC yang bersih dan nyaman, karena masyarakat tradisional Minangkabau buang air besar di jamban atau di sungai. Hal ini ditujukan untuk mengatasi kesulitan pengunjung yang kurang terbiasa buang air besar di jamban apalagi di sungai.
            Begitu juga untuk mandi, para pengunjung yang datang mempunyai dua pilihan. Bagi yang ingin mandi di pancuran bisa langsung ke pancuran yang terdapat di beberapa tempat di desa ini. Namun, kami juga menyediakan kamar mandi yang nyaman untuk tamu yang tidak bisa mandi di pancuran. Yang terpenting, suasana pedesaan yang asri dan alami tetap dapat dinikmati bersama keluarga.

  1. MODAL DAN PERUNTUKANNYA.
            Seperti yang telah diulas sebelumnya, bahwa bentuk usaha yang akan didirikan adalah firma. Jadi, modal berasal dari modal anggota yang masing-masing berjumlah 1 milyar rupiah. Modal ini akan digunakan untuk membeli lahan, mendirikan bangunan, membangun sarana dan prasarana desa, membeli perlengkapan dan peralatan, serta operasional awal. Berikut tabel peruntukan modal desa wisata,

No.
Nama Kebutuhan
Harga
Ket.
1.
2.
3.
4.
Membeli tanah atau lahan.
Pembangunan fisik
Pembelian peralatan dan perlengkapan
Kas
Rp.1.000.000.000,-
Rp.   800.000.000,-
Rp.   700.000.000,-
Rp.   500.000.000,-


Jumlah
Rp.3.000.000.000,-


            Rincian peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut,
  1. Furniture.
  2. Air conditioner.
  3. Televisi.
  4. Kamar set.
  5. Linen.
  6. Peralatan dapur dan peralatan makan.
  7. Kendaraan berupa 1 buah mobil pick up.
  8. Peralatan housekeeping dan loundry.
  9. Komputer dan pesawat telepon.
  10. Seragam karyawan.

Sementara untuk perlengkapan yang berupa guest supplies sengaja tidak kami sediakan, karena kami meminta kepada masyarakat yang tinggal disini untuk menjualnya di pasar kaget yang dibuka setiap sore di desa wisata ini. Selain mendapat keuntungan lebih bagi masyarakat, berbelanja di pasar akan menjadi pengalaman tersendiri bagi tamu yang belum pernah melakukannya.

  1. KARYAWAN DAN PENGELOLA.
            Setelah pembangunan fisik selesai, langkah selanjutnya adalah merekrut karyawan. Metode yang dipilih untuk merekrut karyawan adalah dengan bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan. Jumlah karyawan yang akan direkrut adalah sebanyak 30 orang dengan rincian sebagai berikut :
  1. Assistant Manager 1 orang.
  2. Secretaris 1 orang.
  3. Accounting 1 orang.
  4. Front Office & Marketing supervisor 1 orang.
  5. Front Office 3 orang.
  6. Marketing 1 orang.
  7. Chef 1 orang.
  8. Cook 4 orang.
  9. Executive Housekeeper 1 orang.
  10. Housekeeper 11 orang.
  11. Security 2 orang.
  12. Gardener 3 Orang.

            Selain itu, untuk masyarakat yang tinggal di dalam desa wisata ini adalah sebanyak 16 kepala keluarga yang menempati 16 rumah semi permanen, yang pembangunannya dipencar, artinya tidak ditumpuk pada satu titik. Masyarakat yang tinggal di desa wisata ini hanya memiliki hak pakai atas semua fasilitas yang diberikan pengelola, kecuali sawah ladang dan ternak memakai sistem bagi hasil dengan pengelola. Namun disamping itu, masyarakat yang mendiami desa wisata ini juga diberi tunjangan setiap bulannya.

            Secara umum kriteria untuk penduduk desa sebagai berikut :
  • Merupakan sebuah keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan anak (minimal 3 orang), dengan usia yang masih produktif. Artinya, masih mampu mengolah lahan pertanian dan beternak.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Mengetahui adat istiadat dan budaya Minangkabau.
  • Suka dengan kesederhanaan.
  • Jujur dan bertanggung jawab.
  • Memiliki jiwa sosial yang tinggi.
  • Memiliki loyalitas tinggi.
            Untuk karyawan, secara umum kriterianya sebagai berikut :
  • Mencintai adat istiadat dan budaya minang.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Memiliki sikap layaknya orang Minang yang ramah dan sopan.
  • Suka dengan kesederhanaan.
  • Jujur dan bertanggung jawab.
  • Memiliki jiwa sosial yang tinggi.
  • Memiliki loyalitas.
  • Diutamakan yang bisa berbahasa inggris.
            Karena karyawan direkrut dari lembaga pendidikan, maka untuk kriteria spesifikasi sudah lebih terjamin untuk tiap masing-masing bidang kecuali gardener.
            Untuk memimpin dan mengatur segala aktivitas di desa wisata, akan ditugaskan seorang Assistant Manager. Dia lah yang akan mengontrol segala kegiatan masyarakat dan karyawan desa wisata ini.
 Untuk kepala desa kriterianya adalah sebagai berikut :
  • Pendidikan minimal D4 manajemen perhotelan.
  • Usia minimal 25 th.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Mencintai adat istiadat dan budaya minang.
  • Memiliki sikap layaknya orang Minang yang ramah dan sopan.
  • Jujur dan bertanggung jawab.
  • Memiliki jiwa sosial yang tinggi.
  • Memiliki loyalitas tinggi.

           
           


















BAB III
PENGORGANISASIAN

            Jika kita melihat sebuah perusahaan besar yang maju pesat, tentunya kita bertanya siapa dibalik kesuksesan perusahaan tersebut ??? jawabannya adalah sebuah organisasi yang besar dan solid. Kesuksesan sebuah perusahaan berada di tangan seorang pemimpin dan pengelola yang berwawasan luas tentang manajemen perusahaan dan mampu memimpin bawahannya, sehingga mampu bekerja maksimal untuk memperoleh keuntungan maksimal bagi perusahaan. Begitu juga dengan karyawan. Sebuah perusahaan akan maju jika karyawannya disiplin dan berkompetensi. Selain itu loyalitas yang tinggi juga menjadi salah faktor penting untuk perusahaan.

  1. STRUKTUR ORGANISASI.
Pengorganisasian akan berbeda untuk tiap-tiap perusahaan, tergantung besar kecilnya usaha. Berikut struktur organisasi untuk desa wisata

Organization Chart
            Dari struktur organisasi diatas, dapat disusun job description untuk masing-masing bagian,
  1. Manager.
            Bertugas membuat kebijakan dan mengembangkan perusahaan yang bersifat
            keluar.
  1. Assistant Manager.
            Bertugas mengelola, memimpin dan mengawasi operasional resort dan
            karyawan. Kebijakannya lebih bersifat kedalam.
  1. Sekretaris.
            Bertugas membantu Manager dan Assistant Manager mengenai surat menyurat
            dan kearsipan, dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan perusahaan.
  1. Chef.
            Bartugas sebagai kepala dapur dan mengelolanya. Termasuk membuat daftar
            Pengadaan bahan makanan.
  1. Executive Housekeeper.
            Bertugas memimpin dan mengontrol bidang housekeeping.
  1. Marketing & Front Office Supervisor.
Bertugas untuk mengatur tentang registrasi tamu dan pemasaran resort termasuk periklanan dan reservasi.
  1. Front Office Staff.
Bertugas melayani registrasi, reservasi, dan sebagai operator telephone.
  1. Accounting.
            Bertugas untuk membuat laporan keuangan dari seluruh bagian yang ada di
            Resort.
  1. Cook.
            Bertugas untuk memasak makanan yang dipesan oleh tamu, dan menyiapkan
            Makanan untuk seluruh karyawan.
  1. Huosekeeper.
            Bertugas untuk membersihkan dan menyiapkan seluruh interior kamar / rumah        yang ada di resort termasuk mengerjakan loundry.
  1. Gardener.
            Bertugas untuk membersihkan dan merawat bagian luar dari resort. Termasuk         tanamannya.

  1. Marketing.
            Bertugas melakukan pemasaran kepada masyarakat luas tentang resort,       termasuk periklanannya.
  1. Security.
Bertugas menjaga keamanan resort.
           

  1. PERSONALIA.
            Untuk lengkapnya suatu struktur organisasi suatu perusahaan, dibutuhkan bagian personalia yang megatur segala hal yang berhubungan dengan karyawan. Mulai dari merekrut, menilai dan mengevaluasi kerja karyawan, juga masalah penggajian / kompensasi. Akan tetapi, personalia bisa di gabungkan tugasnya kepada Assistant Manager. Tergantung pada besar kecilnya perusahaan. Hal ini juga bergantung pada kualitas SDM yang ada pada perusahaan tersebut.
            Tugas personalia pada resort ini dibebankan kepada Assistant Manager. Karena dia bertugas mengatur dan mengelola resort yang bersifat kedalam. Artinya, mengatur dan mengelola operasional resort. Sementara Manager bertugas membuat kebijakan yang bersifat keluar, seperti membangun kerjasama dengan pihak lain dan mengembangkan resort supaya semakin besar bahkan bisa membuka cabang di tempat lain.
            Termasuk juga tentang penggajian atau kompensasi. Hal ini ditangani oleh Assistant Manager. Akan tetapi untuk penghitungan besarnya gaji karyawan, Ia bekerjasama dengan Manager untuk menentukannya.

  1. KOMPENSASI.
            Pemberian kompensasi untuk karyawan tentu berbeda menurut tingkatan dan bidangnya. Pemberian gaji juga bergantung pada jenjang akademik yang dimiliki karyawan. Pemberian kompensasi juga beragam, mulai dari harian, mingguan, juga bulanan. Periode yang umum dipakai adalah bulanan, begitu juga dengan resort ini. Peningkatan kompensasi juga perlu dilakukan bagi karyawan yang berprestasi.
Selain karyawan, masyarakat yang tinggal di resort ini juga diberi kompensasi selain dari hasil menggarap sawah ladang dan beternak. Pada awal operasional dapat dirincikan gaji karyawan sebagai berikut :
No.
JABATAN
KOMPENSASI
1.
Assistant Manager 1
Rp.   3.000.000,-
2.
Sekretaris 1
Rp.   1.500.000,-
3.
Accounting 1
Rp.   1.500.000,-
4.
Marketing & Front Office Supervisor 1
Rp.   1.500.000,-
5.
Chef 1
Rp.   1.500.000,-
6.
Executive Housekeeper 1
Rp.   1.500.000,-
7.
Front Office Staff 3 x Rp.1.000.000
Rp.   3.000.000,-
8.
Cook 4 x Rp.1.000.000
Rp.   4.000.000,-
9.
Housekeeper 11 x Rp.1.000.000
Rp. 11.000.000,-
10.
Marketing Staff 1
Rp.   1.000.000,-
11.
Security 2 x Rp.1.000.000
Rp.   2.000.000,-
12.
Gardener 3 x Rp.500.000
Rp.    1.500.000,-
13.
Masyarakat @ Rp.100.000,- x 20
Rp.   2.000.000,-

JUMLAH
Rp.  35.000.000,-

makalah tentang makanan negara cina


MAKALAH
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN ORIENTAL
TENTANG
MAKANAN NEGARA CINA


Logo-UNP
 








DISUSUN OLEH
DEDE MORITO 99130 / 2009
YUKE PERMATA LISNA 99127 / 2009


MANAJEMEN PERHOTELAN
JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan izin-Nya, sehingga penulisan makalah”MAKANAN NEGARA CINA” ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat pada mata kuliah “PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN ORIENTAL” yang dibimbing oleh ibu Dra.Silfeni, M.Pd.
Makalah ini membahas tentang makanan khas dari salah satu Negara oriental yaitu Cina. Negara Cina merupakan salah satu Negara yang memiliki kebudayaan tertua di dunia. Makanan yang berasal dari Negara ini terkenal karena keunikan dan kekhasannya. Selain itu, dari segi alat dan teknik pengolahannya juga demikian. Dalam tata cara makan, masyarakat Cina juga memiliki tata cara yang khusus, baik untuk makan sehari-hari maupun saat upacara adat dan perayaan hari-hari besar.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra.Silfeni, M.Pd yang telah membimbing penulis dalam merampungkan makalah ini. Begitu pula kepada rekan-rekan yang ikut membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, diharapkan adanya saran da kritik membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah menjadi sumbangan yang bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya bagi yang membacanya.



                                                                                                                                Padang,13 Desember 2010


                                                                                                                                                Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG.
Makanan Cina sudah lama popular di berbagai penjuru dunia, meskipun masakan rumah masyarakat Cina masih jauh terkebelakang, kecuali untuk hidangan. Banyak Negara lain yang tertarik dan ingin mempelajari makanan masyarakat Cina yang khas, baik dalam segi bahan, alat pengolahan, teknik pengolahan, cara menghidang, bahkan termasuk cara makannya.
Cina merupakan salah satu Negara yang memiliki budaya tertua di dunia. Budaya itu berlalu tanpa menunjukkan bahwa kemajuan maskan mereka berhubungan dengan hal ini. Perkembangan ini tidak hanya melewati waktu seabad, tetapi lebih dari ribuan tahun. Di Cina, seperti halnya di Negara lain, makanan diberi penghargaan yang tinggi. Makanan itu sendiri dipandang sebagai sebuah karya seni, dan makanan disiapkan tidak hanya untuk menghilangkan rasa lapar, teapi juga sebagai kesenangan estetis.
Cina adalah Negara yang luas. Setiap daerahnya memiliki makanan yang berbeda kekhasannya. Sebagian besar kita akan membahas makanan dari daerah tenggara. Perbedaan jenis makanan yang benar-benar terlihat ditemukan di cina bagian utara yang makanannya lebih cendrung berbentuk sereal dari padi dan juga nasi. Dan seperti halnya Negara lain di dunia, cina juga ada kecendrungan menggunakan resep-resep daerah selatan yang lebih sedikit menggunakan rempah-rempah.

B.      TUJUAN.
Beberapa tahun belakangan ini, kuliner menjadi topic perbincangan yang sangat ramai dibicarakan. Berbagai jenis makanan menjadi perhatian semua masyarakat, termasuk masakan cina. Tak heran, banyak orang yang ingin mengetahui bahkan mempelajarinya secara mendalam. Dengan adanya makalah ini, pembaca akan mengetahui berbagai makanan dari Negara cina.
Tidak hanya itu, pembaca juga akan dapat memahami, alat, bahan, dan bumbu  yang digunakan masyarakat cina dalam pengolahan makanannya. Demikian juga teknik pengolahan dan teknik menghidang. Makalah ini juga dilengkapi dengan beberapa resep popular dari Negara cina, sehingga pembaca dapat langsung mempraktekkan dan merasakan kekhasan makanan dari Negara cina.


















BAB II
PEMBAHASAN

A.      DESKRIPSI NEGARA CINA.
1.       Sejarah Negara Cina.
Kebudayaan cina berawal pada masa Dinasti Shang atau Dinasti Jin sekitar abad ke 14 yang berpusat di daerah subur lembah sungai Huang Ho di Cina utara. Pada tahun 1050 SM, dinasti ini terdesak oleh dinasti chou yang memerintah Cina sampai tahun 221 SM. Sejak inilah sejarah Cina dimulai. Pada masa itu, lahir peraturan feudal yang menetapkan kekuasaan berada di tangan para bangsawan dan tuan tanah, dengan raja sebagai pusat kekuasaan.
Pada tahun 208 SM, dinasti chou terdesak oleh dinasti Han yang kemudian berkuasa namun akhirnya hancur karena pemberontakan petani. Pada tahun 220 M negeri cina terpecah menjadi tiga kerajaan, tetapi dapat dipersatukan kembali oleh dinasti Swei pada tahun 508 M. kemakmuran negeri ini tercapai pada masa dinasti tang pada adad 618-907 M, namun setelah itu terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil. Negeri ini dipersatukan kembali oleh dinasti Yan yang kemudian digantikan oleh dinasti Ming, dan akhirnya dinasti Ming diusir oleh dinasti Manchu.
Kekuasaan territorial Cina secara pokok tercapai pada abad ke 18. Pada tahun 1912 cina menjadi republik dibawah pimpinan Dr.Sun Yat Sen sebagai presiden. Pada tahun 1940-1949 terjadi perang saudara antara kelompok komunis dan kelompok nasionalis yang dimenangkan oleh komunis. Akibatnya pemerintahan nasionalis tersingkir ke Taiwan da seluruh daratan cina dikuasai oleh komunis yang kemudian membentang ke Republik Rakyat Cina (RRC).
2.       Keadaan Alam.
Secara umum bentangan alam cina dapat dibedakan sebagai berikut :
a.       Daratan tinggi Mongolia dalam.
Daerah ini merupakan bagian utara cina yang terletak di tenggara gurun gobi. Daerah ini beriklim continental kering sehingga merupakan gurun pasir.
b.      Bagian timur dan timur laut.
Daerah ini merupakan daerah aliran sungai Huang (utara), Chang Jiang (tengah), dan Xi Jiang (selatan). Daerah ini dipisahkan oleh perbukitan Timurlaut dan tenggara. Bagian hulu sungai Huang berada di gurun gobi. Sehingga pada waktu banjir, sungai huang membawa lumpur kuning yang kemudian mengalir ke laut kuning.
c.       Pedalaman bagian barat.
Daerah ini merupakan pegunungan tinggi dan dataran tinggi (daerah Tibet). Karena berupa pegunungan tinggi, puncaknya selalu tertutup salju. Di sebelah utaranya terdapat pegunungan Himalaya dan trans Himalaya.
d.      Bagian barat laut.
Daerah ini merupakan dua lembah yang sempityang dikelilingi pegunungan tinggi (pegunungan Tien Shan), yaitu lembah tarim yang bergurun (gurun Taklamakan) dan lembah dzungari.
3.       Iklim.
Secara astronomis Cina terletak antara 18 ‘ LU – 48’ LU dan 74’ BT – 146’ BT. Berdasarkan hal ini, cina termasuk beriklim sedang  di utara, subtropics di tengah, dan tropis di selatan. Dilihat dari curah hujan cina dibagi menjadi tiga daerah yaitu :
a.       Daerah yang agak lembab. Meliputi daratan cina utara, timur laut, dan Plato Tibet bagian utara dengan curah hujan sekitar  500 mm pertahun.
b.      Dareah yang agak kering. Meliputi plato Mongolia dalam dan plato Loss dengan curah hujan 300 mm per tahun.
c.       Daerah yang kering. Meliputi daerah Sinkiang, bagian barat laut plato Mongolia dalam, dan bagian barat lau plato Tibet dengan curah hujan lebih dari 250 mm per tahun.
Cina utara tergolong daerah yang beriklim sedang yang mengalami empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Cina selatan tergolong daerah yang beriklim tropis dan hanya mengenal dua musim yaitu, musim kemarau dan musim penghujan.
4.       Batas Wilayah.
a.       Sebelah utara berbatasan langsung dengan Mongolia dan Rusia.
b.      Sebelah timur berbatasan dengan korea dan jepang.
c.       Sebelah tenggara berbatasan dengan Taiwan, hongkong, samudera pasifik, dan laut cina selatan.
d.      Sebelah selatan berbatasan dengan Vietnam, laos, dan Myanmar.
e.      Sebelah barat daya berbatasan dengan Bangladesh, india, Bhutan, dan Nepal.
f.        Sebelah barat berbatasan dengan Pakistan dan Tadzikistan.
g.       Sebelah barat laut berbatasan dengan Kazakhstan dan pegunungan Tien Shan.

B.      MAKANAN NEGARA CINA.
1.       Bahan makanan Negara Cina.
a.       Bahan makanan pokok.
Negara Cina merupakan Negara yang mayoritas menduduknya mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Berdasarkan data yang lebih akurat, 2/3 dari penduduk Cina mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Sementara 1/3 lainnya mengkonsumsi makanan pokok kontinen utara ataupun amerika seperti gandum, barley, beans, millet, dan jenis padi-padian lain. Long grained rice adalah tipe beras terbaik untuk dimasak ataupun diolah menjadi berbagai makanan lain. Walaupun untuk congee, yaitu sejenis bubur yang biasanya dihidangkan pada waktu sarapan pagi short grained rice lebih cocok digunakan. Glutinous rice atau beras pulut lebih banyak digunakan untuk pastry dan festival makanan special.
b.      Lauk pauk.
Pada umumnya masyarakat cina mengkonsumsi semua jenis lauk pauk, karena tidak ada batasan dalam agama yang dianut masyarakatnya. Tidak seperti beberapa Negara oriental lain seperti India yang dilarang mengkonsumsi daging sapi karena mayoritas penduduknya beragama hindu. Seperti juga di Negara Malaysia yang mayoritas beragama islam, dilarang mengkonsumsi daging babi, itulah sebabnya jarang bahkan tidak ada kita temukan dalam menu Negara tersebut.
Pada Negara Cina, semua jenis lauk pauk digunakan dalam hidangan mereka, baik untuk sehari-hari maupun hari besar. Daging sapi dan daging babi digunakan sebagai sumber protein utama. Begitu juga dengan berbagai jenis unggas, ikan, seafood, dan telur. Selain itu Negara cina juga mempuyai sumber protein nabati yang diolah dari kedelai seperti tahu.
c.       Sayuran.
Ada banyak jenis bahan yang digunakan masyarakat cina untuk sayuran, diantaranya sebagai berikut :
1)      Jamur kuping.
Merupakan pelengkap masakan cina istimewa bentuknya seperti jamur dengan susunan seperti bunga karang. Sebelum dimasak harus direndam dulu. Jamur kuping ada dua jenis yaitu hitam dan putih.
2)      Jamur kering (hio ko).
Harus direndam dulu 30 menit sebelum dipakai, tangkainya harus selalu dipotong dan berwarna hitam.
3)      Rebung (bamboo shoots).
Banyak varietas rebung yang tumbuh di semua bagian Negara cina. Setiap rumpun bamboo menghasilkan paling sedikit tiga bonggol rebung selama satu tahun. Berdasarkan waktu munculnya, rebung dibedakan menjadi 3, yaitu rebung bamboo musim panas, rebung bamboo musim semi, dan rebung bamboo musim dingin. Dari ketiga jenis diatas, rebung bamboo musim panas adalah yang paling lunak. Tetapi, rebung yang paling panyak dikalengkan dan dipasarkan keluar negeri adalah rebung musim dingin.
4)      Snow peas.
Bentuknya seperti kacang arcis, tetapi snow peas digunakan watu sangat muda, lunak dan dapat dimakan dengan kulitnya.
5)      Bok choy (sawi hijau).
Adalah sawi dengan tangkai hijau dan daun yang hijau dan sangat populer dalam masakan cina.
6)      Celery cabbage (sawi putih).
Sering juga disebut Chinese cabbage, adalah sawi yang agak panjang bentuknya agak mirip selada, biasanya berwarna putih tetapi ada juga yang berwarna hijau. Sawi ini sangat enak untuk salad.
7)      Giant white radish (lobak Cina).
Adalah sayuran musim semi dan musim dingin yang bias dimasak ataupun diparut untuk dijadikan salad.
8)      Lotus root (umbi lotus).
Adalah sayuran musim gugur dan musim dingin yang biasa di rebus atau digoreng.
9)      Bean sprouts (toge).
Sebaiknya jangan dimasak terlalu matang. Toge segar harus dibersihkan kedua ujungnya. Toge kalengan harus dicuci dulu sebelum digunakan.
10)   Arrowhead bulb.
Biasanya digoreng atau di rebus. Tersedia juga yang dikemas dalam kaleng.
11)   Leek (daun bawang).
Digunakan sebagai sayuran dan sebagai bumbu.
12)   Kuncup bunga lili yang dikeringkan.
Digunakan untuk sup, gorengan, atau makanan rebusan. Sebelum digunakan harus direndam dalam air panas selama 30 menit dan dibuang bagian yang kerasnya.

d.      Bahan khusus dan bumbu.
Masyarakat cina banyak memakai bahan makanan khusus yang menjadi ciri khas, diantaranya adalah sebagai berikut :
1)      Acar tahu.
Tahu dikeringkan lalu dicampur dengan anggur, rempah-rempah dan garam lalu biarkan sampai memuai. Digunakan untuk melezatkan masakan bebek yang dikeringkan setelah diberi bumbu.
2)      Minyak.
Minyak yang paling sering digunakan masyarakat cina dalam masakannya adalah minyak kedelai ( bean oil ) yang dibuat dari biji kedelai. Selain itu digunakan juga minyak kacang tanah (peanut oil), minyak biji sawi (cabbage-seed oil), minyak wijen (sesame-seed oil), minyak biji kapas (cottonseed oil), lemak babi, lemak ayam, dan terkadang lemak bebek. Untuk masakan rumah tangga, minyak kacang tanah adalah yang paling sering digunakan karena memiliki rasa yang palin baik. Untuk hidangan banquet, kebanyakan restoran cina meggunakan leak babi
3)      Vinegar (cuka).
Dalam masakan cina, cuka yang paling banyak digunakan adalah cuka yang terbuat dari beras.
4)      Fresh ginger root (jahe segar).
Biasanya sering digunakan dalam masakan ikan, seafood, daging, dan masakan unggas.
5)      Bawang putih (garlic).
Selalu digunakan dalam setiap masakan cina. Biasanya ditumis di penggorengan sebelum daging dan sayuran ditambahkan. Bawang putih dimasak atau dibuang setelah ditumis tergantung pada masing-masing tukang masak.
6)      Corn starch (tepung maizena).
Paling utama digunakan pada sup kental, saus, dan kuah. Juga biasa digunakan untuk membungkus daging dan ikan untuk menambah rasa dan kematangan.
7)      Black pepper, hot red pepper, dan szechuen pepper.
Merupakan bumbu yang paling banyak digunakan sebagai rempah.szechuen pepper adalah merica seperti kebanyakan tetapi lebih pedas dan berbau harum.
8)      Seledri (Chinese parsley)(hsiang tsai = sayuran berbau harum).
Bentuknya seperti seledri, tetapi bukan itu. Sebenarnya adalah daun ketumbar segar. Dalam bahasa latin disebut cilantro. Biasanya digunakan untuk garnis atau dimasukkan ke dalam soup.
9)      Arak jahe.
Merupakan bahan khusus yang terbuat dari campuran arak merah dan jahe.
10)   Angkak.
Merupakan bahan pewarna merah berbentuk kecil, kering, merah, kulitnya keriput. Sebelum dipakai harus direndam dulu 10 menit.
11)   Biji bunga teratai.
Bahan penambah wangi dan sedap dalam masakan cina. Berbentuk kecil, dijual dalam dus di supermarket atau di took cina.
12)   Dang guei (dapat dibeli di took obat cina).
Daun-daunan obat yang dikeringkan dan pedas untuk penambah gizi dan aroma.
13)   Yu tian (adonan dari mentega, telur dan gula).
Adonan ini digoreng dan diiris-iris lalu dimasukkan kedalam kuah panas. Jika tidak cocok dapat digantikan dengan potongan roti panggang.
14)   Kau fu.
Dibuat dari tepung gandum hingga seperti roti. Digunakan untuk makanan gorengan. Dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama.
15)   Lada asin (ngo hiong).
Bumbu pewwangi untuk pembuatan ayam goreng, ikan dan baso udang. Suatu campuran dari dua sendok teh garam yang disangrai dengan sedikit minyak dan diberi satu sendok teh lada atau bumbu ngo hiong.
16)   Lima macam rempah.
Campuran ari kayu manis, cengkeh, lada, adas, dan pekak disangrai sampai wangi dan dihaluskan.
17)   Minyak wijen.
untuk menumis bumbu agar diperoleh aroma yang sedap. Berasal dari biji wijen.
18)   Mien jin.
Baso yang dibuat dari aci sagu yang digoreng untuk pengganti baso daging bagi orang vegetarian. Bila dibentuk bulat panjang namanya su tsang mei gan tsai (sayuran asin hitam). Sayuran yang telah diberi bumbu dan dikeringkan. Dapat dibeli di took makanan dan minuman cina.
19)   Minyak jala / lemak babi.
Bahan pemberi aroma pada ikan tim dan untuk membungkur macam-macam makanan sebelum digoreng.
20)   Minyak cabai (layu).
Dibuat dari bubuk cabe, air, dan minyak panas.
21)   Pasta ikan.
Campuran yang baik dari daging ikan dan bumbu-bumbu lainnya hingga menjadi campuran pasta yang lembut digunakan untuk membuat bakso ikan dan untuk melapisi macam-macam daging pada sup dan makanan kecil.
22)   Pasta kacang pedas (lo do ban jiang).
Dibuat dari kacang merah dan kacang kedelai yang dihaluskan.
23)   Pasta kacang manis (tiem mien jiang).
Dibuat dari ragi roti, cabai dan rempah-rempah lain.
24)   Pasta kacang kedelai (do ban jiang).
Dibuat seperti bumbu pasta kacang manis, tetapi dari ragi kacang kedelai.
25)   Pasta wijen.
Dibuat dari wijen yang dihaluskan.
26)   Pekak (star anise).
Bentuk bintang untuk pewangi pada masakan daging dan ayam. Digunakan utuh atau dimemarkan.
27)   Saus tiram (oyster sauce).
Saus ini dibuat dari tiram, aromanya hampir serupa dengan aroma kecap asin.
28)   Sa chia jiang.
Dibuat dari campuran minyak kacang, minyak bawang prei, ketumbar, bawang putih, yang dihaluskan, pekak lada dan udang kering. Dapat diganti dengan hoisin sauce.
29)   Soya bean paste.
Dibuat dari kacang kedelai hitam yang dimuaikan / diragikan, dan rasanya sangat asin.
30)   Soy sauce / kecap asin / kecap cina.
Rasanya asin, warnanya coklat dibuat dari kacang kedelai yang dimuaikan, terigu, ragi dan garam.
31)   Tiram kering.
Lezat bila dibuat sup. Dibuat dari sejenis kerang yang dikeringkan.
32)   Kulit pembungkus isi makanan.
Dibuat dari kentang atau tepung ubi manis.
33)   Telur kepiting.
Telur kepiting dikeringkan, dipergunakan untuk menambah aroma saja.
2.       Alat-alat yang digunakan dalam pengolahan masakan cina.
a.       Pisau.
Pisau yang dipergunakan antara lain :
1)      Pisau yang besar dan tajam (cleaver).
2)      Pisau yang tipis dan sedang.
3)      Pisau yang runcing.
Pisau-pisau ini harus selalu tajam.
b.      Talenan.
Talenan yang biasa digunakan adalah talenan dari kayu yang agak tebal seperti talenan daging dalam dapur Indonesia.
c.       Wajan.
Wajan yang biasa digunakan adalah wajan yang tebal dengan dia telinga atau dengan satu tangkai. Wajan ini tersedia dalam berbagai ukuran.
d.      Alat pengukus.
Dandang atau kelakat untuk pengukus makanan atau kue-kue.
e.      Panci.
Panci tim yang terdiri dari dua buah panic bersusun, yang satu besar dan satu kecil.
f.        Spatula.
Sebagai pengaduk makanan saat dimasak. Ada yang terbuat dari kayu, stainless, dan sebagainya.
g.       Sumpit (chopsticks).
Sumpit ada dua macam yaitu, yang digunakan untuk memasak dan yang digunakan untuk makan.
3.       Teknik pengolahan makanan cina.
Teknik pengolahan masakan cina tidak terlalu rumit. Adapaun teknik tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Stir frying.
Adalah suatu teknik memasak dengan api besar dan terus diaduk. Pada teknik ini hanya menggunakan sedikit minyak yaitu hanya untuk mengalas dasar wajan saja, sebelum bahan lain dimasukkan untuk dimasak. Bahan harus diaduk dan dibalik terus selama proses berlangsung, biasanya hanya beberapa menit. Jika makanan sudah terlihat agak megering dan sedikit lunak, tambahkan sedikit air. Karena waktu untuk teknik ini sangat singkat, maka semua bahan harus sudah siap sebelum mulai memasak. Hasil makanan dengan teknik ini sangat baik bila dihidangkan hangat. Stri frying adalah teknik utama / dasar dalam metode memasak cina.
b.      Shallow frying.
Perbedaan teknik ini dengan stri frying adalah api yang digunakan adalah api sedang dan waktu yang dibutuhkan relative lama dari stir frying. Makanan tidak perlu erus diaduk selama proses memasak, cukup hanya sekali atau dua kali balik. Minyak yang digunakan sama banyak dengan teknik stir frying. Jika makanan sudah berwarna agak kecoklatan, proses selesai. Teknik ini biasanya digunakan untuk makanan yang akan dikukus, digoreng, atau direbus.
c.       Deep frying.
Teknik ini sangat familiar bagi setiap orang yang pernah membuat kentang goreng, tekniknya persis sama. Panaskan 1 cup minyak dalam wajan, tunggu sampai panas, lalu masukkan seluruh bahan ke dalam wajan. Lamanya proses tergantung pada tipe bahan, ukuran, dan kebasahan bahan yang digoreng. Setelah berwarna cokelat keemasan, berarti makanan telah matang.
d.      Clear simmering.
Merupakan metode yang digunakan untuk membuat sup. Bahan hanya dimasak dengan air dengan waktu yang cukup lama, sekitar 2-4 jam. Tambahkan garam sebelum diangkat. Proses selesai setelah semua bahan benar-benar layu dan rasanya benar-benar terasa daging da sayurannya.
e.      Red stewing.
Adalah sebuah teknik yang unik dalam proses memasak cina. Pada dasarnya sama dengan clear simmering, akan tetapi air yang digunakan dicampur dengan soy sauce sehingga membuat bahan yang dimasak berwarna kemerahan. Sherry, jahe serng ditambahkan pada proses ini. Pada red stewing, api yang digunakan bernagsur-angsur diturunkan, dari api besar menjadi sedang, dan dari sedang menjadi kecil.
f.        Braising.
Ahli masak cina seringmenggunakan teknik ini untuk memasak daging. Langkah awal dari teknik ini sama dengan stir frying, tapi dengan sedikit adukan. Setelah seluruh permukaan daging matang, bahan lain ditambahkan sesuai dengan resep, aduk rata lalu masak seperti red stewing.
g.       Steaming.
Orang cina menggunakan panci bertingkat untuk mengukus. Dimana, panic dasar berisi air yang direbus untuk menghasilkan uap. Dan makan yang akan dikukus diletakkan di tingkatan kedua. Jika panci memiliki tingkat lebih dari satu, makanan lain juga bias sekalian dikukus.

4.       Teknik menghidang makanan cina.
Cara menghidang makanan cina sangat mudah dan sederhana. Alat-alat makan dan penyajian dapat dipilihdari jenis yang antik dan tradisional, dapat juga dipakai dari jenis yang moderen. Jenis yang antic sangat indah dan mahal, Karen dibuat dari poselen yang sangat halus dengan corak dan warna khas cina. Jenis yang baru biasanya dibuat dari bahan keramik, Kristal, plastic, kaca, stainless, da sebagainya.
Alat makan khas cina adalah mangkuk dan sumpit yang dibuat dari berbagai macam bahan. Untuk menghidangkan masakan cina biasanya menggunakan setelan makan yang lengkap, akan tetapi dengan piring dan mangkuk sehari-hari kitajkuga dapat menghidangkan masakan cina dengan baik.
Adapun alat-alat makan dan penyajian yang biasa dipakai untuk menghidangkan masakan cina adalah sebagai berikut :
a.       Piring.
Biasanya piring ceper dengan garis tengah 16 cm.
b.      Mangkuk.
Ukuran yang ideal untuk masakan cina adalah mangkuk dengan garis tenagh 10 cm, dan dalamnya 6 cm. biasanya makanan cina dihidangkan dengan sepasang mangkuk, satu untuk nasi dan satu untuk sup.
c.       Sendok sup.
Yang biasa digunakan adalah sendok sup yang dibuat dari porselen (sendok bebek).
d.      Sumpit.
Dapat terbuat dari berbagai bahan, mulai dari bamboo sampai sumpit jepang yang indah dan mahal.
e.      Tempat saus / sambal.
Mangkuk kecil dengan garis tengah 5 cm. mangkuk ini dapat juga dipakai untuk tempat meletakan sumpit atau pelengkapa hidangan lainnya, misalnya kecap, jeruk nipis, dan sebagainya.

5.       Menu makanan cina.
masyarakat cina menyusun menu untuk sehari-hari dan untuk kesempatan khusus. Berikut contoh susunan menu untuk sehari-hari :
a.       Pagi : bakpau atau bubur ayam dengan teh cina sebagai minumannya.
b.      Siang: terdiri dari 1 masakan nasi atau mie, 1 masakan yang mengadung protein tinggi, semacam sup dengan sambalnya, masakan cah sayuran dan buah-buahan. Minumannya air putih atau air es.
c.       Malam : menunya sama dengan makan siang.
Contoh susunan menu untuk kesempatan khusus :
Sejak dahulu pesta pesta ini didasarkan atas kejadian-kejadian didalam kehidupan setahun., misalnya pada masa panen atau permulaan penyebaran bibit. Hari-hari istimewa yang dirayakan adalah :
a.       Ching bing, tanggal 5 april adalah perayaan untuk mengingat arwah orang yang telah meninggal. Pada waktu itu dihidangkan masakan kesukaan alamarhum.
b.      Tong ce, untuk memperingati pahlawan yang mati terbunuh. Pada peringatan itu dihidangkan onde-onde.
c.       Peh cun, pesta air, dihidangkan bakcang dan kue cang.
d.      Pada tahun baru imlek, dihidangkan kue keranjang.
Makanan untuk pesta teriri dari 8, 10, atau 12 macam, asal jumlahnya genap, karena angka genap dianggap membawa rejeki.
Dalam pesta resmi, menu biasanya disusun secara susunan menu internasional.
Contoh hidangan pada saat tahun baru :
a.       Salad aneka warna, terdiri dari
1)      Daging lulur bakar diiris tipis.
2)      Ayam tim diiris tipis.
3)      Filet ikan kakap.
4)      Udang besar.
5)      Telur seribu tahun.
6)      Kipas radish, bengkuang, sawi asin.
b.      Sop sirip ikan.
c.       Lumpia goreng.
d.      Telur gulung isi ayam.
e.      Bandeng pindang kecap.
f.        Udang, broccoli, jamur, dan jambu mente.
g.       Ayam asam manis dan leci.
h.      Ayam rebung kapri.
i.         Daging goreng dengan paprika.
j.        Cah sayuran.

6.       Minuman cina.
Minuman yang palin terkenal di cina adalah teh, yang disebut ch’a ching (tea classic). Dimana menurut legenda masyarakat cina, pada zaman dahulu kala ada orang cina yang merbus air di hutan, dan airnya kemasukan daun daunan. Setelah diminum tenyata rasanya agak pahit. Setelah ditelusuri ternyata daun itu adalah the yang bermanfaat bagi kesehatan. Maka mualilah masyarakat cina menkonsumsi the secara rutin hingga saat ini.







BAB III
PENUTUP


A.      KESIMPULAN.
Masakan cina sangat terkenal di seluruh dunia. Bahan yang digunakan sangat banyak dan khas. Begitu juga dengan alat, teknik pengolahan, teknik menghidangnya. Pada dasarnya, teknik memasak makanan cina tidak terlalu sulit. Selain itu orang cina sangat memperhatikan bentuk, warna, aroma, dan rasa masakannya.

B.      SARAN.
Sebaiknya kita sebagai pembaca memahami dan mempelajari teknik penyajian dan pengolahan masakan cina. Selain untuk menambah referensi, hal ini juga berguna di dunia kerja nantinya.











DAFTAR PUSTAKA

Kadar,halimah.masakan oriental seri B.1985.departemen pendidikan dan kebudayaan.
Piper,Maryorie Ray.Oriental Cook Book.1981.law pulishing.california.
Lesmana,Herawati.masakan tionghoa populer.
Chu,Grase Zia.chinese cooking.1962.simon and chuster.
Wolter,Annette.International cooking.1984.the Hamlyn.
Ma,Nancy chih.favorite Chinese reciepes.1968.kadansha international.Tokyo.